Rabu, 26 November 2014

HARAPAN HAMPA



Jejakmu sulit ku hapus
Suaramu sulit kulupa
Hembusan napasmu masih hangat di telinga
Sapa Rindimu selalu bertabur aroma

           Hembusan angin malam adalah bisikan
           Rintik air hujan adalah cerita
           Sunyi, gelap, hanya detak yang tertahan
           Tatapan kosong bak Rangkulan asa di ujung senja

Jalan setapak sering kupijak
dinginnya embun terbiasa menyapa
jangan pernah tawarkan hangatnya mentari pagi
Karna tempatku terpahat di ujung senja

           Asamu menggapai awan
           Tempatku dasar samudra
           Senyumu sambut sang surya
           Aku hanyalah mega_mega di ujung senja

Jangan pernah tawatkan dusta
nyatamu hanyalah fatamorgana
Pergilah gapai asa durjana
aku tak butuh "Harapan hampa.

Selasa, 15 Juli 2014

PAGI DENGAN SEPIKU


Semilir angin pagi
tak lagi mampu menyegarkan
Derai embunpun tak kuasa menyejukkan hati
Tatkala jalin rangkai dua hati terberai kedustaan
Saat SUNYI berteman air mata
Saat raga tiada daya
Temani aku wahai banyu luka
Temani dalam semua cerita
perihSaat lidah tiada bergetar
Akan ucapan yang dulu menggelegar
Lenyap dibelenggu sang waktu
Temani aku megukir kalbu
Ukiran hati yang kupunya
Menautkan segala rupa aksara
Tentang aku yang bahagia
Memilikimu wahai banyu permata
Tetaplah disini...Hingga raga tebujur sepi..
Bumi tempat berpijak laksana hamparan pasir digurun

Udara terhirup sebahkan rongga dada

Maka...
Menyelamlah dikedalaman danau keikhlasan
Semoga kedamaian kan tertemukan didasarnya

Dan mulai menyusun keyakinan,Cinta baru kan didapatkan
Kebahagiaanpun kan teraih

Minggu, 22 Juni 2014

KALA SANG WAKTU MEMBISIKAN AJAL

Sang waktu datang dan pergi
rasa suka dan duka saling berganti
aku masih disini tanpa kata yang pasti
tak terasa mata berlinang
teringat akan dosa" yang aku lakukan
Rhamadan kini telah datang
tapi aku masih bergelimang kenistaan
apa yang akan aku banggakan ?
tatkala ajal yang pasti datang.
kecantikankah, harta,atau tahta ?
semua takan bisa di banggakan
demi namamu ya Alloh
aku memohon ampunanmu
tak ada yang pantas untuk menerima segala puji
semua yang kita miliki yakin takan abadi
Mari pujilah Allah
Yang menciptakan Langit & Bumi
Jangan percaya
Denga kata-kata bijakku
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar
Jangan masukkan namaku di hatimu
Tapi masukkan nama Allah
Hingga hatimu tenang
Jangan sedih jika cintamu di dustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
yg memiliki cinta yg kekal dan sejati
Ya Allah yang Maha Rahman & Rahim
Jangan jadikan hatiku batu yg mengeras
Hingga lupa akan rahmatMu

Senin, 24 Maret 2014

Mentari Dibalik Awan

Aku tak mampu lagi merangkai kata
disaat kau tak ada lagi untuku.
Senja mulai menampakan jiwanya
Sunyi
Senyap
Sang bayu semilir menyapukan angan
Aku disini laksana tonggak yang rapuh
Terlantar di tepis sang waktu yang mulai usang
Jiwa seakan tak mampu lagi tuk berontak
kepasrahan dalam lelah, disisa-sisa nafas yang mulai melemah
Adakah sang waktu ijinkan aku merangkulmu
walau itu hanya sesa'at
sebelum jiwaku terlepas
sebelum jasadku terkapar
mentari mulai suram dibalik awan
disanalah aku akan menantimu bersama sisa-sisa waktu
tanpa bait kata..
tanpa denting irama..
hanya tatapan mata hampa
Merindumu wahai sang puja'an..

Minggu, 02 Februari 2014

RUANG RINDU

Goresan pena membuwatku larut dalam rasa yang salah
Terbelenggu dalam rasaku tentangmu
Berharaf akan hadirmu disisiku
Namun sayang itu hanya angan yang selalu temani aku
Aku bahagia..
Karena hadirmu mampu membuwatku tersenyum sa’at walau sakit dalam mengingatnya
Sa’at ku membayangkan kehadiranmu yang kini tiada
Ma’afkan aku yang tak mampu melepas belenggu bayangmu dalam anganku
Ijinkan aku menyimpan nya dalam Ruang rinduku,
walau tak mungkin untuku memilikimu seutuhnya.

Selasa, 28 Januari 2014

KERINDUAN YANG USANG

Seberapa banyakpun isi hati yang ku tulis, tak akan mampu menerjemahkan rindu yang tak kan terkikis.
Kau menjadikan ku kaku dalam rindu,
aku bermukim dalam sepi, sebagai mimpi dipenggalan hari. Bayangmu menghantui langkah kakiku, teringat hadirmu untukku, walau semua telah berlalu,
kau telah pergi jauh.
  Aksara ungkapan kasih tersampaikan dalam kata-kata, meski tanpa bicara bernyawa menghidupi Relung hati
Seindah Bibirmu yang tercipta di remang waktu, cintaku suci kutitipkan pada degup jantungmu. 
Kutulis Cinta di lembar paling sunyi; walau aku mengingatmu tanpa mau tau apa yang kau rasa didadamu.
Selarik mimpi menentramkan sunyi, tergoreskan isi hati dalam luka yg menganga. dengan rinduku merengkuh jiwa. tanpa warna nyata. bak hembusan bayu dikala kau ada.

Sekejap, kau hadir.....
Senandungmu bak buluh perindu mengalun indah membelai telingaku. 

Terlahir dari rahim sunyi, beribu duri, bercerita tentang lara diri, 
tertikam dingin disepi hari. tentang kenagan manis yang melintas, 
menjelma kata-kata dalam selembar imaji. 
Kini kau tinggal kenangan, tinggalkan Kerinduan yang usang....

GURATAN EMBUN SISAKAN LUKA




Malam yang menyelumuti kegelapan
Sirat'kan angan tentang sedepak kasih sayang
Yang membalut segelintir pikiranku
Seolah membawa'ku masuk pada titik ingatan
Yang merapatkan kita dalam pelukan
Sehangat mentari kau jadikan malamku
Hingga terasa Tanpa benang kau bawa'ku terbang keawan.Bahkan kini Masih tergambar semu di ujung malam
Meronta sepi dalam elegi
Sebuah rasa yang masih terdiam
Paradigma yang ternamai
Cinta, itulah dirimu
Terlukis indah dalam pemandian
Sebuah karya tuhan yang memang bukan untukku
Yang hanya menyisakan kelukaan
Semu mu masih seperti sedetik lalu
Dimana guratan embun menepikan mata
Merisaukan riuh suara...

Senin, 27 Januari 2014

UNGKAPAN RASA TAK TERUCAP


Kutelantarkan asaku saat mencoba mengikat makna di hatimu., Mungkin di sela jeda, pernah kugoreskan selaksa kecewa, sebaris duka, dan segelintir tangis yang nelangsa di dalam jiwa., Tapi mengertilah bahwa dalam kebijaksanaan rasa, aku terus mencoba melukiskan bahagia, memahat tawa, dan mengukir cinta demi menebus semua salah yang pernah menghentikan langkahku untuk menggenggam kesempurnaan bersamamu., Di tiap mimpiku, kau hadir dengan sejuta senyuman penuh makna., Tolong, bantu aku mewujudkannya.,!!

Banyak puisi yang ingin ku cipta buatmu walau mungkin kau tak kan pernah tau banyak kata yang ingin ku ucap padamu walau mungkin kau tak kan pernah mengerti banyak rasa yang ingin ku ungkap untukmu walau mungkin kau tak kan pernah memahami mungkin yang pasti hanyalah rindu ini kusimpan erat dalam sudut hati yang terdalam menunggu saat kau mengambilnya dariku dan menyimpan dalam sudut hatimu yang terdalam
"Aku tidak bisa menulis banyak tentang cinta.
Antara airmata suka dan duka selalu ter cipta
Tabir sunyi tak lagi mampu menyamai kesunyian rasa
Tatkala asa berjumpa tak kunjung jua.
Gemuruh badai tak sekeras degup kalbu perindu, tatkala sang pengisi tahta cinta hadir seketika didepan mata.
‪#‎Sunyi‬ sepi hanya selingan
‪#‎Suka‬ duka hanya hiasan
Nyata Semua terasa indah, Fakta sempurnanya "rangkulan rasa sang pecinta"

SELAMAT TINGGAL KASIH

Pergilah cinta
Bawa lukaku bersamamu….
Melangkah letih tanpa arah
Ditemani sepi yang tak kunjung pudar
Hujan pun menangis melihat asaku terluka
Dengan setia dia meyakinkanku untuk pergi darimu…
Hariku bagai dipenjara
Tak ada lagi senyum ceria
Hanya kenangan yang tersisa
Seraya terhanyut akku menundukkan kepala
Menghela nafas untuk keheningan yang melanda…
Kadang apa yang kita sentuh
Bukanlah hal yang paling indah
Mencoba menela’ah sebuah harapan
Menginginkan semua luka ini terhempas oleh indahnya janji
Selamat tinggal kasih.....