Minggu, 02 Februari 2014

RUANG RINDU

Goresan pena membuwatku larut dalam rasa yang salah
Terbelenggu dalam rasaku tentangmu
Berharaf akan hadirmu disisiku
Namun sayang itu hanya angan yang selalu temani aku
Aku bahagia..
Karena hadirmu mampu membuwatku tersenyum sa’at walau sakit dalam mengingatnya
Sa’at ku membayangkan kehadiranmu yang kini tiada
Ma’afkan aku yang tak mampu melepas belenggu bayangmu dalam anganku
Ijinkan aku menyimpan nya dalam Ruang rinduku,
walau tak mungkin untuku memilikimu seutuhnya.