Rabu, 08 Desember 2010

APA CINTA DAN KASIH SAYANG ITU ???

    “Apa Itu Cinta dan Kasih Sayang”
YANG Q TAU :
    … Bagaikan lampu; perlu diisi dengan minyak dari hati seseorang, jika tidak, cahayanya akan meredup.
    … Bagaikan api; tetapi apabila ia menghangatkan hatimu atau menghanguskan rumahmu, kau tak pernah bisa mengatakannya.
    … Bagaikan kupu-kupu; ia pergi kemana ia suka dan ia bersuka kemana ia pergi.
    … Bagaikan selembar karya seni; bahkan yang paling kecilpun dapat begitu indah.
    … Bagaikan selembar kanvas yang dihiasi keindahan panorama alam dan bersulamkan benang-benang imajinasi.
    … Bagaikan matahari yang muncul dari awan-awan dan menghangati jiwa kita.
    … Satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah musuh menjadi sahabat.
    … Wajah kehidupan, topeng kematian, awal mula penciptaan dan peniup napas kehidupan.
    … Rasa dahaga untuk berhubungan erat, bukan sekedar perasaan, namun jiwa seutuhnya.
    … Sebuah pergumulan, sebuah peperangan, sesuatu yang senantiasa tumbuh dan berkembang.
    … Perhatian yang penuh pada kehidupan dan pertumbuhan orang yang sangat kita kasihi.
    … Bagaikan melihat hantu, kita semua membicarakannya, tapi hanya segelintir orang yang pernah menjumpainya.
    … Lambang keabadian; ia menyatukan semua tujuan waktu.
    … Sesuatu yang menakjubkan, kamu tidak perlu mengambilnya dari seseorang untuk diberikan kepada orang lain, kamu selalu memilikinya lebih dari cukup untuk diberikan kepada orang lain.
    … Ekspresi kesederhanaan dalam emosi, kerinduan yang tak tergapai yang muncul begitu tiba-tiba.
    … Segala yang kita miliki, satu-satunya jalan untuk saling menolong.
    … Keinginan tak tertahankan yang diinginkan begitu tak tertahankan.
    … Kekuatan yang menyembuhkan jiwa dan menghiburkan hati.
    … Keadaan yang mencemburukan namun tidak mengenal dengki atau kejahatan, hanya empati dan kerinduan untuk menjadi lebih besar daripada dirinya sendiri.
    … Sesuatu yang abadi; rupa mungkin berubah, tetapi bukan hakekatnya.
    … Sebuah tanda dari langit bahwa kamu ada disini untuk satu alasan.
    … Sebuah keputusan, bukan emosi atau perasaan, bahwa jika dibuat dari hati dia akan mengalahkan segalanya.
    … Apa yang membuat lelaki lemah menjadi berani dan seorang raja melepaskan mahkotanya.

Jumat, 03 Desember 2010

UNTAIAN KATA DALAM PENANTIAN


Ini…
Adalah semua yang takkan mudah dipercaya oleh siapapun
Karna Ini:
Hanya berawal dari sesaat perjumpaan
Sesaat perkenalan dan sekejap tatapan
Terpisah oleh ribuan kilometer jarak
dan Waktu yang tak pernah bersahabat
Hanyalah tentang pengorbanan, pengertian
kepercayaan dan kesetiaan
Sedikit waktu tuk saling mencurahkan perasaan
ataupun sekedar tuk sedikit belaian sayang
Namun Ini memang tercipta bukan untuk siapapun
tak untuk dimengerti siapapun
Karna Ini hanyalah tentangku denganmu
tentang semua impian, harapan dan kebahagiaan
masa depan berdua
Dan ketika kini 10 bulan t’lah berlalu
Biarkan semuanya melihat bahwa Ini
bukan hanya sekedar angin yang cepat berlalu
Ini…
Adalah kesungguhan hati
Ketulusan perasaan
ungkapan terdalam
Ini adalah Cinta
antara aku…dan kamu...!
Ketika aku mengingatmu
Kembali semua kilasan waktu
Saat aku pertama mengenalmu
dan sejak rasa ini tumbuh
Ketika aku mengingatmu
Kusadari betapa waktu jauh berlalu
Sedang aku masih diam terpaku
Tepat dimana rasa ini tumbuh
Ketika aku mengingatmu
Tak ada kebencian dalam kalbu
Ketika aku mengingatmu
Sebenarnya hati kecil ini masih menunggu..


Sesa'at Waktu


Wanita sepertimu, tak kusangka memasuki hidupku Mengisi hari-hariku dengan segala indahmu Walau hanya sesaat waktu, di sepenggal usiaku Aku tahu semua kisah kita telah berlalu Hanya sedikit cerita dan sepenggal kisah manis dulu Sesaat waktu namun terus membuatku merindu Aku tahu, semua sesal tak lagi berarti untukmu Walau cinta mungkin takkan pernah lari dariku Bagimu kisah kita cukup di sesaat waktu..!!!
Aku sadar bahwa menangis takkan bisa membuatku seketika ada
Disisimu Aku mengerti bahwa memikirkanmu takkan bisa membuatku sekejap mata ada Didekatmu Menghiburmu,Menenangkanmu,Mendekapmu, Mendengarkanmu,Aku tak bisa menahan rasa seperti ini jauh lebih lama
Menyiksaku Meski kini tak jua bisa kutemukan sebuah cara yang bisa
Membawaku
Di hidupmu,
Di setiap harimu,
Di setiap langkahmu,
Di setiap mimpimu,
Saat lara menyelimuti, saat cobaan menghinggapi
atau saat apapun kamu merasa sendiri, dan sekedar ingin berbagi
Aku merasa sungguh tak berarti
Sebab cintaku tak mampu jauhkanmu dari duka
Aku relakan jika kau ingin pergi
Mencari cinta yang mampu dan selalu ada tak terpisah

PUISI CINTA


Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
KukiraĆ¢€¦ aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah

SEJUTA PUISI

 Walau sejuta puisi takkan pernah mampu menggambarkan untukmu
Seperti apa aku menyayangimu, mencintaimu, membutuhkanmu
Sejuta puisi tetap kan kutulis untukmu
Walau itu menghabiskan sepanjang waktu
Walau sejuta puisi takkan pernah bisa gantikan keberadaanku setiap kerinduanmu
Semoga sejuta puisi selalu sadarkanmu bahwa aku tak pernah jauh
Kan selalu ada kamu di hatiku, sejuta puisiku hanya kan bercerita itu
Meski tak bisa memelukmu, kau kan ingat betapa erat aku memelukmu

SAHABATKU.


Tidak ada yang salah di dirimu ketika perasaanmu mengatakan bahwa aku adalah seseorang yang engkau cintai. Sahabatku, tidak pernah salah bagi siapapun untuk mencintai seseorang yang layak untuk dicintai. Tidak juga salah bagimu, ketika akhirnya mencintaiku.
Hari ini engkau menuliskan pesan pendek untukku. Kamu bilang kamu tulus mencintaiku. Sungguh, aku tidak tahu apakah benar ketulusan itu sebagaimana yang kau ucapkan, atau sesungguhnya pesan itu hanyalah sebaris kalimat penuh pengharapan agar aku mau menerima dirimu sebagai pendampingku. Sahabatku, tidak sedikitpun aku ingin memprotesmu atau meragukan tulisan pendek itu. Tiada guna bagiku hidup dengan keraguan atau kecurigaan.
Sahabatku, tiada henti ku ucap terimakasih karena engkau telah menyayangiku, meski engkau belum sepenuhnya mengerti baik burukku. Melihat sikapmu, aku jadi menyimpulkan bahwa cinta ternyata juga penuh resiko.
Sahabatku, semoga engkau tetap bisa menjadi sahabatku. Semoga esok, ketulusan cinta yang kau tuliskan terwujud dalam sebuah kebesaran hati untuk menerima kenyataan hidup bahwasannya seluruh perasaan dan perhatianku untuk seseorang yang telah lama kucintai. Aku pikir kamu sudah lebih dari tahu, pada siapa sesungguhnya seluruh perasaanku bermuara, mengingat awalnya kedekatan kita kupikir hanya sebatas persahabatan biasa dari dua insan beda jenis saja.
Sahabatku, andai aku bukanlah seorang yang tidak menghargai keberadaanmu, mungkin aku sudah memilih untuk marah kepadamu, sebab telah mengkhianati kepercayaanku yang menganggapmu sebagai seorang sahabat. Itu sama seperti kamu memanfaatkan seluruh informasi pribadi seputar diriku untuk meraih simpati dan perasaanku. Bukankah cinta yang tulus harusnya menyadarkan dirimu bahwa seluruh cinta tulusku sudah kucurahkan pada ia yang kucintai sekian tahun terakhir ini?
Sahabatku, tanpa bermaksud mengguruimu, mungkin sedikit pengalaman hidupku bisa sedikit kau ambil pelajaran tentang seperti apa cinta tulus menurut pandanganku. Seperti kamu tahu, tidak sedikitpun aku pernah memaksakan perasaan sayangku kepadanya yang kucintai sepenuh hati. Hanya kubiarkan ia tahu dan terus merasakan bahwa aku memang tulus mencintai dan menyayanginya, tidak pernah aku memaksanya untuk melupakan atau berhenti mencari yang lain. Dan, untuk kau tahu, ia yang kucintai itu juga sungguh-sungguh mengerti tentang seperti apakah ketulusan itu sendiri.

KEMANAKAH ?

keberadaan hati yang gundah gulana
terselubung pekat yang kian menghitam
mencari jawabanĆ¢€¦
mencari jawaban?
kemanakah?
ke timur jauh atau kebarat kelam?
atau mungkin keselatan bertemu hierarki – hierarki yang sudah mulai lenyap.
atau barangkali ke utara sambil melukis aurora borealis?
masih bingung mencari tanda tanya besar di balik punggung ini.
kemanakah harus bertanya? haruskah bertanya pada rumput yang bergoyang seperti kata ebiet G ade?
atau bertanya kepada nelalang diujung daun?
masih bingung mencari jawaban
Kemanakah?

TERTUNDUK SEDIH.

Tertunduk sedih ia. Hanya terdiam renungkan semuanya. Sedih dijiwanya begitu terasa ketika tiba-tiba jiwanya menyadari bahwa jiwanya bukanlah berada pada jasad yang tepat tuk mengungkapkan atau menunjukkan tentang apa yang dirasa oleh jiwanya. Lingkungan dunia dimana ia tinggal, telah disadarinya, sama sekali tak bersahabat pada apa yang namanya ‘cinta’ jika itu harus diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan hawa.
Lama jiwanya tenggelam dalam diam. Masih bingung harus bagaimana dalam dunia yang begitu diskriminatif ini. Mungkin juga ia bertanya dalam hati, “Mengapa cinta hanya tuk diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan adam?”, aku tak mengerti. Yang aku mengerti, dunia yang diskriminatif bagi hawa ini, nyaris membuatku gagal ciptakan lagi kehidupan cinta di relung hatiku, ketika jiwa yang aku cintai, ternyata juga mencintaiku, namun ia menyadarinya lebih dulu dan lalu ia terdiam dalam galau, bingung dan sedih karena keterbatasan kodrati yang ada pada jiwanya.
Meski kini, jiwaku dan jiwanya sudah menyatu, namun hawa dingin t’lah sempat aliri jiwaku ketika sadari bahwa seenggal waktu tersisa kan habis dalam kejapan mata. Untung saja, Sang Pemilik Jiwaku dan Jiwanya, memberikan lingkaran waktu yang baru bagi dua jiwa ini tuk menyatu, meski waktu datang (lingkaran waktu) ketika dua jiwa ini t’lah terpisah dalam ruang. Tak mengapa, biar jiwaku dan jiwanya belajar artikan ini semua dan bisa buat indah kehidupan cinta dihati jiwa-jiwa ini (ku dan nya) tak hanya tuk sesaat namun sampai akhir hayat.

Kamis, 25 November 2010

RANGKAIAN KATA-KATA INDAH

Cinta sejati takkan pernah sanggup tuk diungkapkan
Meski lewat lagu… atau lewat puisi
Cinta sejati tak mudah untuk dilukiskan
Melalui sebentuk langit biru… atau segarnya udara pagi
Cinta sejati takkan pernah bisa beranjak pergi
Meski masanya sirna… dan ceritanya tak lagi putih
Cinta sejati tak mudah untuk digoyah
Walau godaan menderu… dan kenikmatan dunia mengimaji
Hingga esok tak lagi ada
Sejak terasa waktu pertama
Hingga dunia menjadi abadi
Tak berubah semua di hati
 
Jika cinta sejati seringkali harus diuji dari sebuah kesendirian
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk tidak memberi hambanya ujian
Bukan ku tidak ingin membuktikan
Hanya saja kuingin sungguh… bahagianya kurasakan
Jika cinta sejati kerapkali harus melalui beribu rintangan
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk memberiku sedikit kelapangan
Bukan ku tidak mau berjuang dan bertahan
Niat putih juga butuh waktu untuk diwujudkan

 
Ada bayang yang tak pernah pergi
Ada nama yang s’lalu mendiami
serta seutas wajah yang menerangi
Pada hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui hari-hari
Meski kutau bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah diantara ‘harap dan nyata’
Ada keyakinan yang tak terbeli
Oleh ribuan hari-hari penantian hati
Susuri hidup… walau tertatih seorang diri
dan kau tetap disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…

 
Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
CINTA SEJATI
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan
 
Mencoba lepaskan beban
Kutulis sebait lagu tentang kerinduan
Terpendam dibatas jarak yang memisahkan
Jujur ingin aku bertemu
Mencoba lukiskan bayang
Selintas wajah gadis yang kurindukan
Di awan kugoreskan imaji dan bisikkan
Tetap setia padaku
Betapa berarti
Sesaat pertemuan kita
Obati rindu sekian waktu lamanya
Hanya hati
Setia pada cinta dijiwa
Kan membawa ini jadi selamanya
 Ingin aku berteriak pada langit
Tapi aku takut, langit tak mendengarku
Ingin aku berbisik pada angin
Tapi aku takut, bisikanku terbang entah kemana
 
Dalam gelap malam
Terdiam kumembayangkan
Andai saja kau disini
Menemaniku yang sendiri
Walau hanya imaji
Sedikitnya kubahagia
Meski hanya khayalku saja
Biarku hanyut dalam suasana
Segar udara pagi
Terdekap hangat pelukan
Tak ingin kulepas
Walau kutau ini mimpi
DirimuĆ¢€¦selalu hadir setiap hari
Dalam setiap langkah cinta berpijak
Bangkitkan semangat
Tuk segera satukan hidup kita
 
Tertunduk sedih ia. Hanya terdiam renungkan semuanya. Sedih dijiwanya begitu terasa ketika tiba-tiba jiwanya menyadari bahwa jiwanya bukanlah berada pada jasad yang tepat tuk mengungkapkan atau menunjukkan tentang apa yang dirasa oleh jiwanya. Lingkungan dunia dimana ia tinggal, telah disadarinya, sama sekali tak bersahabat pada apa yang namanya ‘cinta’ jika itu harus diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan hawa.
Lama jiwanya tenggelam dalam diam. Masih bingung harus bagaimana dalam dunia yang begitu diskriminatif ini. Mungkin juga ia bertanya dalam hati, “Mengapa cinta hanya tuk diungkapkan oleh jiwa-jiwa yang berjasadkan adam?”, aku tak mengerti, yang aku mengerti, dunia yang diskriminatif bagi hawa ini, nyaris membuatku gagal ciptakan lagi kehidupan cinta di relung hatiku, ketika jiwa yang aku cintai, ternyata juga mencintaiku, namun ia menyadarinya lebih dulu dan lalu ia terdiam dalam galau, bingung dan sedih karena keterbatasan kodrati yang ada pada jiwanya.
Meski kini, jiwaku dan jiwanya sudah menyatu, namun hawa dingin t’lah sempat aliri jiwaku ketika sadari bahwa sepenggal waktu tersisa kan habis dalam kejapan mata. Untung saja, Sang Pemilik Jiwaku dan Jiwanya, memberikan lingkaran waktu yang baru bagi dua jiwa ini tuk menyatu, meski waktu datang (lingkaran waktu) ketika dua jiwa ini t’lah terpisah dalam ruang. Tak mengapa, biar jiwaku dan jiwanya belajar artikan ini semua dan bisa buat indah kehidupan cinta dihati jiwa-jiwa ini (ku dan nya) tak hanya tuk sesaat namun sampai akhir hayat.
 
Di dirimu kutanamkan bunga harapan
Kebahagiaan hidupku dan kaupun menyiraminya
Hingga 9 bulan merekah
Hampir saja kupercaya bahwa tak ada lagi sedih tersisa
Dari sang Penguasa untukku
Hingga di hari itu Ć¢€˜sedihĆ¢€™ datang lagi untukku
Mematikan bunga harapan kebahagiaan
Yang tĆ¢€™lah 9 bulan tertanam
Kulupa bahwa bunga hanya merekah sesaat
Dan kemudian pasti kan mati
Ingin saja segera kumenghadapnya
Memprotesnya ! mengapa tak berikan hidup adil
Untukku ?
Mengapa hanya ada bunga bangkai untukku ?
Sementara lainnya bisa menjadi ceria.

Sabtu, 20 November 2010

Cerita Cinta Kehidupan Remaja: Sms Patah Hati

Cerita Cinta Kehidupan Remaja: Sms Patah Hati: "Sms Patah Hati koleksi terbaru 2010 hadir setelah kemarin berkutat dengan puisi dan ramalan jodoh. Kumpulan sms patah hati ini merupakan sms..."

Cerita Cinta Kehidupan Remaja: Sms Patah Hati

Cerita Cinta Kehidupan Remaja: Sms Patah Hati: "Sms Patah Hati koleksi terbaru 2010 hadir setelah kemarin berkutat dengan puisi dan ramalan jodoh. Kumpulan sms patah hati ini merupakan sms..."

Kamis, 18 November 2010

8ILVIKU

Mungkin bagi orang lain ini pemikiran gila..!
Tapi aku bilang mangsbodoh, orang tak rasakan apa yang aku rasakan..sbab rasa hanya lahir dari sisi hati dan jiwa setiap individu tapi tak setiap individu memiliki rasa sama dalam setiap episode kehidupan yang dihadapinya.! Suka duka,sedih bahagia,pro dan kontra. Itu suatu hal yang lumrah sebagai fitrahnya manusia.,! Kini perasaan itu juga yang datang dalam episode kehhdupan aku !!
'' aku kenal sang hawa melalui dunia maya yang memikat rasa bahkan rasa itu sangat berlebihan, karena mengenalnya bukan artian aku melihat atau bertatapmuka, tapi hanya lewat kata dan tegur sapa melalui dunia maya..! Yang membuat anehnya rasa mati yg selama ini aku rasakan dalam cinta seakan terlahir dengan daya yang sangat tinggƬ sehingga sulit aku bendung, aku mencoba dan terus mencoba, tapi tetap aku tak Bisa untuk melupakaƱnya..!'' Terakhir kata maaf buat orang yang slalu Q rindukan, jika hati yang kamu miliki memiliki rasa seperti hati Q disini kumohƶn jangan pernah kau siasiakan rasa itu !! Q kan sll mencintai km...! I love u....!
You My-Heart...!mmmm...

Rabu, 17 November 2010

Kumpulan Puisi

Puisi Cinta dari Geologist

tahukah kamu,
cintaku padamu sedalam palung pada zona subduksi.
sayangku padamu berkembang sejalan dengan waktu
seluas mid oceanic ridge yang memisahkan benua afrika dan amerika.

tubuhmu sepanas hotspot di hawai bagiku
yang membuat kangenku setinggi puncak mount everest
yang terbentuk karena tektonik cinta dan lipatan-lipatan sayang..


Puisi Cinta Anak Kedokteran

Mataku berakomodasi tak percaya...
Benarkah yang tertangkap oleh nervi optici-ku??

Dalam sms mu...
Katamu, akulah nukleus kehidupanmu...
Katamu, jika kau flagelatta, maka akulah ATP...
Katamu, jika kau inflamasi, akulah prostaglandin...

Sadarkah kau??
Kau berhasil membuatku mengalami hipertensi
fisiologis dan tachycardi
Perintahkan membrana tympani mu mendengar
seluruh discuss vertebralis ku berkata...

"Setiap cardiac outputku membutuhkan
pacemaker darimu.
Setiap detail gerakan glossus mu merangsang
saraf simpatisku."

"Ucapan selamat malammu laksana diazepam...
Ucapan "jangan menangis, sayang"mu bagaikan
valium bagiku...
Dan ketika kau pergi...terasa bagaikan
imunosupresi untukku..."

Apa yang terjadi padaku??

Cinta kau bilang??
Tak pernah kudengar Dorland mengucapkannya...
Di jurnal mana aku bisa memperoleh Randomised
Control Trial dengan Double Blind tentang nya??

Diagnosa aku...
Infus aku dengan cairan elektrolit "aku milikmu"...
Dan kita akan mengaktivasi seluruh sistem organ
kita bersama-sama...
Sampai brain stem death memisahkan kita...


Puisi Cinta Anak Fisika


Archimedes dan Newton tak akan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku...

Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...

Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto
saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular
yang tak terbatas...

Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat
menandingi hukum kekekalan di antara kita

Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita...

Puisi Cinta Anak Matematika

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar
Membelah rasa

Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku

Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2x1 dan 2x2

Aku ini binatang jalang
Dari himpunan yang kosong
Kaulah integrasi belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku

Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?

kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu

modus ponen.... podue tollens....
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu.....
Beribu-ribu matriks ordo 2x2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu

kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung...

Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu
Tepat saat jarum panjang dan pendek
berimpit pada pukul 10.54 6/11

====================


Puisi Cinta Seorang Hacker

Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka ...
Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu ...
Tapi ... aku hanya berani ping di belakang anonymous proxy ...
Inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang ...
Atau aku memang pecundang sejati

Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu ...
Kan kupakai PHP injection dan aku ls -la; find / -perm 777 -type d ...
Sehingga aku tau kalau di hatimu ada folder yang bisa kutulisi ...
Atau ... adakah free space buatku ... ?
Apa aku harus pasang backdoor "Remote Connect-Back Shell" ...
Jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini

Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Saat semua request-ku diterima aku akan nongkrong terus di bugtraq ...
Untuk mengetahui bug terbarumu ...
Maka aku akan patch n patch terus, aku akan jaga service-mu jangan sampai crash ...
Aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry ...
Dan menyeting error pagemu "The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!" ...
Aku janji gak bakalan ada malicious program atau service yang hidden ...
Karena aku sangat sayang dan mencintaimu


Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Jangan ada kata "You dont have permission to access it" untuk aku ...
Kalau ga mau di ping flood Atau DDos Attack ... jangan ah ...
Kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku ...

Seandainya hatimu adalah sebuah system .... ?
Tapi ... sayang, hatimu bukanlah sebuah system ...
Kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku !
Suatu saat nanti, aku akan datang n mengatakan kalau ...
Di hatiku sudah terinfeksi virus yang menghanyutkan ...
Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain .... kamu.





Karena Kau Patahkan Hatiku

Aku merasakan patah hati ini
seperti batu koral
yang menimpuk jidat,
Benjol...

Aku merasakan patah hati ini
seperti pukulan Chris Jhon
yang bertubi-tubi
Babak belur...

Aku merasakan patah hati ini
seperti bau kentut
tetanggaku yang gendut
Bikin aku semaput...

Tapi aku benjol bukan karena ditimpuk batu koral
Aku babak belur bukan karena dipukul Chris Jhon
Dan aku semaput bukan karena mencium bau kentut

Tapi karena kau
telah patahkan hatiku

Dipasung Sunyi

malam ini duka
rembulan mengasingkan diri dari ratapan malam

kecewa,

cahayanya yang kala itu purnama
dibalas dengan lolongan Serigala

Jadi tak perlu kau bawa tangismu
yang air matanya dusta
Aku bukan Pangeranmu..!

Sinkirkan ratapan
yang isinya kebohongan itu
jauh dari telingaku

Aku muak...
Aku benci ini..!!!

Wajahmu yang rupawan
menjadikanmu elok dan menawan
Tapi aku terlanjur luka, Bidadari!

Sejak itu
Kubiarkan hati dipasung sunyi.

MATA AIR & AIR MATA
Aku ingin membasuh air matamu
Biar luka itu kering
Dan kau bisa melukis pelangi di birunya mata air
Tanpa air mata lagi
Dan aku ingin menghirup mata airmu
Biar kehausan rindu ini tergenangi

TANPA JUDUL
Di sini…
Masih bisa kucium harum tubuhmu yg terjerat lelah
Di sini…
Masih kucoba meraba palung hatimu yg memadamkan perapian
Di sini…
Masih kubingkai bayangmu yg hilang dibalik bayang riuh tawa kemarin malam
Di sini…
Aku terbius wajahmu yg terbaring manja di peraduan
Di sini…
Aku mengundang semilir angin pd doa yg kubaca utk tidurmu

BAHAGIA DI SATU DEBU
Tak pernah bosan aku berharap
Menggantungkan rindu ini pada ribuan kata yg selalu hadir
Saat aku bisa mencium harum tubuhmu pd deretan senja hari ini
Kemarin, esok, atau lusa…

Satu tatap yg tercipta
Memaksaku untuk diam di pelukan cinta
Luruh tak tertahan
Mengelopak pada bunga pagi
Segar semerbak mewangikan rumah hatimu

Bolehkah aku menengoknya sejenak?
Andai kau ijinkan, aku ingin meraih bahagia
Meski hanya di satu debu


TAK PERNAH BISA
Aku tak pernah bisa mencampakkan cinta yg tak pernah kau miliki
Aku mencintaimu, tapi kau belum memiliki cintaku
Apa yg mesti aku campakkan sementara aku tak punya apa-apa lagi
Selain harapan satu-satunya
Harapan agar kau menerima cintaku

DI MANA ALAMAT RUMAH HATIMU?
Ke mana hujan pergi hari ini?
Sejenak menggoda bumi pada siang yang gerah
Lalu hilang saat malam tengadah

Ke mana aku harus pergi
Saat kusadar tak ada lagi yang aku bela dari perjalanan ini
Selain menapaki jejak lemah menuju rumah hatimu
Tak hilang dilalap lelah
Tak jera diremas gelisah

Sekali aku coba lari dan mengingkari
Seribu kali aku kembali lagi, padamu…
Mengumpulkan semua rindu dan cinta untuk bangkit lagi
Dalam barisan doa-doa
Lalu rebah pasrah menunggu hadirmu
Tanpa ragu dan tanya lagi
Di mana kau alamatkan rumah hatimu?
Agar aku tak salah berlari


DATANG MENJELANG
Seperti kemarau yang menanti hujan
Kutunggu kabarmu yang masih diam
Apakah engkau baik-baik saja?
Seperti tanah tandus yang tersenyum karena deras merebas
Aku hanya bisa mengucap salam dengan doa
Agar kau tak pernah kurang
Selalu tersenyum karena bahagia menjelang, untukmu…
YANG TAK TERLUPA
Yang tak pernah terlupa sedikitpun
Saat ruang kosong menyekat di kepala
Bayangmu mematuk seketika
Merama rama tak hilang
Melebur nyata dalam bilur rindu yang terpelihara

Entah di mana adamu…
Aku hanya tahu kau selalu menghadirkan getar-getar indah
Yang kuiba menjadi bahagia
Di setiap tarian debu dan derai gerimis yg jatuh

SAMAR TERJAGA
Ke mana dunia berpijak di senja ini?
Tak ada kabar yang kuterima
Selain bisikmu yang kutemui pd sisa mimpi tadi malam

Kujaga apapun tentangmu tanpa tanya
Meski tanda cintamu masih samar terkurung gulungan misteri
Apalagi yg bisa kau tawarkan untukku
Selain gelisah dan rindu yg tak pernah mati
Menyulut cinta untuk terus menanti tanpa henti

DI UJUNG KATA-KATA
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan

Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan

Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku
Karena aku selalu berjalan menujumu
HANYA PADAMU
Mataku terpejam tak mau
Anganku berontak tak lesu
Merekat pada ruang kamar
Berkutat pada riuh gaduh angin malam
Meronta lagi getar ini
Mengais lagi rindu bertali

Untukmu kuasah luka
Padamu kuasuh bahagia
Padamu cinta ingin kuakhirkan
Kupercayakan tanpa sebab yg harus diperdebatkan
Hanya padamu, itu saja..

KATA-KATA MATI
Kata-kata mati mengepungku
Terlalu banyak definisi yg hinggap hingga lidahku kelu
Kata-kata menjadi sedemikian langka
Seolah aku tak mampu membahasakan cintaku padamu

Semua telah terkurung di ruang pengharapanku
Berisi namamu serta berjuta kenangan yg hadir & kumaknai kedalamannya
Aku tak ingin membongkarnya,
Meski kata-kata mati telah menusukkan kesedihan di pusat jantungku

AKHIR TANPA PENGHABISAN
Inilah akhirnya…
Aku mengakhiri jejak yg baru kutapaki
Bukan salahmu…
Ini semua hanya karena aku…
Yang tak mampu menyemai benih rindu di ladangmu
Apa dayaku jika cintaku tak lagi hadir untukmu

Sia-sia kucoba membangun fondasi cinta ini
Sementara di atas segalanya,
Aku terus mengasah kesedihan penantian yang kuiba
Tak mau lepas hingga menafikan adamu

Maafkan untuk satu pilihan yg pahit ini
Tapi setidaknya, lebih baik semua terbuka sedari awal
Sebelum kebohongan terkuak di penghabisan
Aku memilih pergi karena tak mau menyakitimu
Aku memilih mencintai satu nama meski hanya semu

YANG TERINDAH, YANG TERDALAM
Segalanya telah tertebas waktu
Aku masih terhisap sepi yang membisu
Di ujung sapaku yang tertatih menujumu,
Kucoba teduh dalam satu doa:
Semoga kau tetap menjadi yang terbaik dan terindah
Yang kutemui dalam perjalanan hidupku

TETAPLAH BERSAMA
Tetaplah bersamaku, Tuhan
Tetaplah bersamaku, kasih
Jika kasih tak bersamaku
Tetaplah bersamaku, Tuhan
Jika kasihku pergi
Tetaplah bersamaku, Tuhan
Kalau Tuhan tak bersamaku
Ke mana lagi kan kucari kasihku

KABAR HUJAN
Apa kata hujan hari ini?
Dia masih menangis sedih
Karena bumi yg diguyurnya masih menyisakan kemarau

Pohon-pohon belum juga menghijau
Daunnya meranggas
Rantingnya kurus pucat
Hanya akarnya yang tegar menghujam
Setia menanti hujan datang lagi di keesokan harinya
Seperti inikah jejak yang harus kutapaki?

AKU PERGI
Setelah melintasi waktu bersimbah pesonamu
Kini semua terasa tiada
Makna yang terendap lama
Dan mendekam dalam gugusan matahari
Tak lagi bisa kuraba
Semua seperti kembali kosong

Harapanku akanmu,
Seperti menemui titik penghabisannya
Apa gerangan yg terjadi?
Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu
Mungkinkah karena sikapmu yg makin lama tak lagi membiusku
Perlahan menghilang di balik dusta

Auramu yg makin pudar oleh sikap tak pasti
Angkuhmu melemahkanku
Bisumu menyurutkan langkahku
Aku lebih baik pergi…

DI TEPI DAMBA
Hening terpuruk terikat bayangmu
Membatu dalam benak tak mau pergi
Mengapa selalu ada bayangmu mengasah tajam
Di tepi damba yg berarak menuju hatiku
Bersimbah keindahan yg melukis birunya sinar matamu
Berpeluh cinta yg mempesonakan bagai sepotong senja
Detik ini, aku memeluk hening, untuk dirimu…
DATANGLAH PENANTIAN
Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?
Di antara debar jantung yg merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yg menghantui malam-malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku
Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan

Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu
APA KABAR?
Langit mengatup.
Dicumbu mendung dan gerimis yg turun sedari pagi
Aku lelap dalam tidur tanpa mimpi
Terlalu banyak kenangan yg tumpah di sore kemarin
Hingga malamku pun terlewati tanpa angan dan khayal lagi

Setiap gerakmu adalah catatan dan cerita yg tak lekang oleh masa
Kemarin kita bertemu, hari ini seribu keindahan terbenam dlm memori hati
Tergurat di setiap detak jam yang mengiring detak jantung
Sedang apa engkau, matahariku?
SELAMAT TINGGAL
Aku tak merasa kalah dlm penantian ini
Aku hanya merasa lelah yg teramat sangat
Setelah mengurung hatiku dlm cinta yg tak pernah terjawab
Aku seperti tertusuk duri yg tak pernah kusadari seberapa dlm meninggalkan luka perih
Menikmati sakitnya sampai tak terasa lagi luka telah mengalirkan darah
Begitu dalamnya cinta menghujam hingga tak bisa kubedakan lagi antara tangis & tawa
Keduanya telah menjadi satu dlm butiran hampa

Terbata dalam kata
Tertatih dalam jejaknya
Tersia-sia tanpa bahagia

Aku mungkin belum kalah, tapi yg pasti aku mulai kecewa
Membawa kakiku berjalan menjauh dari cintamu
Perlahan tapi pasti
Tertahan tapi tak punya daya untuk kembali

DI UJUNG PAGI
Mengapa bahagia beranjak pergi?
Jauh kudekap, ditepis sunyi mencercap
Sementara, tak sedikitpun kakiku bergerak meninggalkan penantian yg kusekap
Di batas rindu, menyekat cinta dlm pedih yg meratap
Dengan apa lagi kugambarkan jujur dan tulusku?
Aku terbentur jawab yg belum juga terungkap
Dijerat mimpi semu tanpa penghabisan yg merekat
Di ujung pagi, aku tercekat
Mendambamu, setiap saat

KABAR GERIMIS
Biarkan gerimis turun di bulan Mei ini
Mengiringmu di pembaringan
Setelah kau habiskan waktu semalaman di negeri seberang
Memanjakanmu dgn harmoni
Membawamu ke titik penyatuan mimpi

Apakah aku ada di sana?
Dalam memori pengembaraanmu yg kurasa makin jauh kuikuti
Kau tetap penuh seribu misteri
Sampai hujan mengguyur bumi detik ini, akhirnya…

PUISI PATAH HATI

huhuhu..........
aqu cedih.....
aqu patah hati,,,,,,
huhuhu.....
cedih,,,cedih.....cedih,,,,,
Kepada Senja

Kepada senja aku mengadu
Menangisi kepergianmu dari hidupku...
mengapa bahagia itu hanya sesaat saja..
Laksana hujan yang terus mencumbui bumi...
Laksana gerimis yang selalu mendekap pagi..
Aku disini terpaku dalam diam..

Kepada senja aku mengadu..
Betapa pedih hatiku ini
Kau menghilang bak ditelan bumi..
Hanya goresan kecil yg menyayat kalbu..
kau tancap dalam pilunya hatiku...
Bahwa kau tak bisa mencintaiku...

Kepada senja aku mengadu
Rindu ini menghujam jantungku
Bagai ombak besar yg menghantam dadaku
Hingga aku tak bisa bernafas karena desakan
rasa rindu yg sangat kuat...
Oh cinta mengapa taqdirnya begitu kejam..
Kau berikan aku dia tp kau sekap dia dalam kesunyian malam..

kini aku hanya pasrah dalam diam
Hatiku telah membeku dimakan waktu

Puisi Luka

puisimu penuh luka
gambaran hati yang tersayat rindu
hasrat yang disekap namun berontak
tak kuasa memaki takdir

maka kemarilah
sekedar untuk berbagi memecah sunyi
sepi terlalu nyeri untuk domengerti sendiri.
"HANYA MAMPU MENGENANGMU"

Slama kepergianMu, hari2 yg biasanya ku lalui slalu penuh dgn keceriaan, canda n tawa, kini brubah menjadi kesepian n kesendirian, aku mencoba melupakanMu n mencari penggantiMu, namun hatiku tak prnh bs mlupakanMu n tak ada se0rang pun yg bisa menggantikan diriMu dihatiku,
Kini tiada lg canda tawaMu yg slalu menghiburku, yg bisa aku lakukan skrg hanyalah mengenang masa2 indah saat bersamaMu..

"TENTANG AKU KAU & KENANGAN"

Dulu saatku ksepian n sedih, kau menghiburku n membuatku tsenyum,
Dulu saatku mendrita n menangis, kau mnjagaku n menghapus air mataku,
kaulah cahaya d'dlm kgelapanku,
tiada masa yg pling indah slain saat kt saling brcanda n tawa bhagia,
tp kini smua tlah brakhir sbgai sbuah crita dmn hrus dimulai n brakhir sbgai mana mestinya..
Namun biarlah smua ini ku simpan dihatiku tuk kenangn kt..

"TEMPAT KENANGAN"

Tiada tempat yg indah selain disini saat dulu kau n aku slalu brsama melewati hari2 dgn penuh kasih syg, dulu tmpt ini slalu penuh dgn ceriaMu, tp stlh kau pergi tmpt ini mnjdi sunyi tak seindah dl, keindahan tempat ini msh slalu trasa d'hatiku wlau skrg ini hanyalah tinggal tempat knangan, hingga kini tmpt ini slalu ku rindu slma kau pergi, krn d'sini tersimpan cerita indah tentang kau n aku saat dulu kita brsama...

"TEMPAT KENANGAN"

Tiada tempat yg indah selain disini saat dulu kau n aku slalu brsama melewati hari2 dgn penuh kasih syg, dulu tmpt ini slalu penuh dgn ceriaMu, tp stlh kau pergi tmpt ini mnjdi sunyi tak seindah dl, keindahan tempat ini msh slalu trasa d'hatiku wlau skrg ini hanyalah tinggal tempat knangan, hingga kini tmpt ini slalu ku rindu slma kau pergi, krn d'sini tersimpan cerita indah tentang kau n aku saat dulu kita brsama...

"HIDUP TANPAMU"

Diriku yg dulu slalu kau cintai skrg kau m'ninggalkanku sndiri, kini hanyalah angan yg m'nemani..
Aku bs hidup tanpa mlhtMu, tp hidupku takan indah sprti dl,
Aku bs blajr hidup tanpaMu, tp hatiku takan prnh bs mlupakanMu,
Aku bs lewati hari2 tanpa bersamaMu lg, tp tiada hari tanpa kesepian n m'rindukanMu...

"TERAKHIR MELIHATMU"

Kasih, aku harus pergi, jgnlah kau menangis lg, peluklah n tataplah aku utk trakhir kalinya sblm ku pergi n mungkin takan kembali lg, rasakanlah detik2 kebersamaan kt yg trakhir kalinya sblm kt berpisah n mungkin takan bertemu lg, kt ga bisa bercanda n tawa bersama lg, ga bs kayak skrg lg, krn smua ini akan berakhir, n simpanlah kenangan2 yg pernah kt ukir bersama, aku berjanji takan mlupakanMu walau nanti aku disana, n jagalah diriMu baik2, krn aku tak bisa menjagaMu lg..
Kekasih, inilah saatku harus pergi, tp utk melepasku pergi, hapuslah air mataMu, n senyumlah, aku ingin mlihat senyumMu yg trakhir kalinya yg dulu slalu menghiburku...

"Slmt tinggal ngkau kekasih terindahku, aku akan slalu menyayangiMu n merindukanMu"


saatnya berganti ,,
daun yang lalu telah gugur . .
saatnya tumbuh .
daun yang tua telah mati ..
saatnya berlari .
langkah kaki tak jua pasti
saatnya beradaptasi
munculnya keseringan dalam kebiasaan.
PENCARIAN
pencarian yang panjang hanya untuk sebuah cinta sejati..
lelah hati tapi penuh semangat mungkin berat masih adakah
cinta sejati itu di luar sana...???

aku masih ragu...
mencoba & mencoba dari cinta ini & cinta yang itu.
dari cinta yan manis sampai cinta yang pahit.
lepas tanpa ada kepuasan di hati.
apa ada yang salah dari permainan cintaku???

ncoba untuk setia.
mencoba unyuk percaya.
mencoba unruk sayang.
tetapi apa...????
hanya kekecewaan yang ku dapat.

pengorbanan demi pengorbanan.
hatiku jalani namun cinta sejati itu dimana...???

memang menyatukan 2 hati berat
benarkah cinta sejati harus ada kesatuan hati???

cinta sejati terlahir dari kesatuan hati
dari sejuta hati yang ada di liar sana..
hanya 1 yang ku cari sungguh berat
wahai cinta sejatiku..
datanglah untuk hatiku...
BENCI ATAU MENCINTA

Benci atau mencintaimu
Smuanya sama sama menyakitkan
Setiap detik rasa sakit kurasakan
Menusuk jantung hatiku
Menggoreskan luka

Benci atau mencintaimu
Tak sanggup mendamaikan hati ini
Separuh jiwa yang terenggut
Meninggalkan luka
Membuatku terjaga
Merubah segalanya

Kuingin kau tahu
Bahwa aku masih
Mencintai dirimu
Walau kau bukan miliku
Ku ingin kau tahu
Hancur hati ini
Saat aku melihat
Dirimu dengan dirinya

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
BUKANKAH
Bukankah adam terlempar ke bumi,
Sebab birahi? Atau karena patah hati?
Apakah cinta telah musnah sebelum menginjak bumi.

Puisi Sederhana, Puisi Pembebas Hati
Puisi bukan gombalisasi
juga bukan buat tipsani
puisi bahasa hati bahasa nurani
walaupun ini cuma puisi patah hati

Puisi sederhana
Puisi yang mampu berbicara
tentang derita semesta
atau tentang rakusnya penguasa

aku ingin puisi sederhana
seperti chairil anwar, wiji thukul atau sabron aidit
yang tetap hidup abadi
hingga 1000 tahun lagi

aku ingin puisi sederhana
yang mampu menyadarkan
tentang keterbelakangan dan kemiskinan
atau penyeragaman dan keseragaman

Puisi mungkin bahasa hati
Puisi mungkin bahasa nurani
Tapi ini puisi patah hati

ada juga puisi yang mengisahkan diri
atau yang membela diri sendiri
sungguh, semuanya berarti, asal bukan gombalisasi
yang merugikan banyak insani

Biarkan saja puisi patah hati berbicara
biarkan saja puisi patah hati berkisah
walau sederhana
walau beriak
walau berurai air mata
karena puisi adalah kata hati
hanya bisa didengar oleh telinga hati
karena seni selalu menjadi pembebas hati

Puisi patah hati bukan gombalisasi
Puisi patah hati sekadar ekspresi jiwa
dari sebuah nyata ... yang membuat terluka
yang terungkapkan dengan rasa
bukan sekedar kata dan imaji semata

Puisi patah hati tak berniat gombalisasi
Puisi patah hati cuma rangkaian kata
rima, nada, dan suasana
jadikannya indah terasa

Puisi patah hati bukan gombalisasi
Puisi patah hati sebuah kontemplasi
Puisi Patah Hati bukan hendak bunuh diri
dari hidup yang dijalani
Karena merasa tidak berarti

Puisi Patah Hati adalah ...
ketika kelaparan tak lagi dirasakan
ketika bencana menjadi sebuah pesta ibadah
ketika banjir dan hujan menjadi berkah

Puisi Patah Hati adalah ...
ketika kebohongan menjadi ritual harian
ketika kejujuran hanya ada dalam mimpi
ketika kita tak lagi dapat menerima kenyataan
ketika dunia ini makin sesak

Puisi Patah Hati adalah ...
Saat cokelat serasa tai kucing
Dikala makan roti berasa duri
Diam dianggap makian
Ketidakpedulian dianggap serangan

Puisi Patah Hati adalah hujan bulan juni kata Sapardi Djoko Damono
Puisi Patah Hati adalah hujan dan ayam kata Sutardji CB
Puisi Patah Hati adalah tambur mainan anak-anak di negeri ajaib kata Rendra
Puisi Patah Hati adalah guci retak kata Goenawan Mohamad
Puisi Patah Hati adalah bayi mati tak mati mati mati kata Mira Sato
Puisi Patah Hati adalah cakrawala tanpa batas dan berdoa
dan menyatakan cinta kata Taufik Ismail

Puisi Lucu Kumpulan Puisi Cinta Lucu

Cerita Cinta Kehidupan Remaja: Puisi Lucu Kumpulan Puisi Cinta Lucu: "Puisi lucu, gokil, dan gaul terbaru tahun 2010. Kumpulan puisi humor lucu cinta gokil ini untuk melengkapi berbagai macam puisi yang ada di ..."

Kamis, 04 November 2010

BERSYUKUR DAN BERJUANG

Di beranda belakang sebuah rumah mewah, tampak seorang anak sedang berbincang dengan ayahnya. "Ayah, nenek dulu pernah bercerita kepadaku bahwa kakek dan nenek waktu masih muda sangat miskin, tidak punya uang sehingga tidak bisa terus menyekolahkan ayah. Ayah pun harus bekerja membantu berjualan kue ke pasar-pasar," tanya sang anak. "Apa betul begitu, Yah?"

Sang ayah kemudian bertanya, "Memang begitulah keadaannya, Nak. Mengapa kau tanyakan hal itu anakku?"
 
Si anak menjawab, "Aku membayangkan saja ngeri Yah. Lantas, Apakah Ayah pernah menyesali masa lalu yang serba kekurangan, sekolah rendah dan susah begitu?"
 
Sambil mengelus sayang putranya, ayah menjawab, "Tidak Nak, ayah tidak pernah menyesalinya dan tidak akan mau menukar dengan apapun masa lalu itu. Bahkan, ayah mensyukurinya. Karena, kalau tidak ada penderitaan seperti itu, mungkin ayah tidak akan punya semangat untuk belajar dan bekerja, berjuang dan belajar lagi, hingga bisa berhasil seperti saat ini."
 
Mendapat jawaban demikian, si anak melanjutkan pertanyaannya, "Kalau begitu, aku tidak mungkin sukses seperti Ayah dong?"
 
Heran dengan pemikiran anaknya, sang ayah kembali bertanya, "Kenapa Kau berpikir tidak bisa sukses seperti ayah?"
 
"Lho kata Ayah tadi, penderitaan masa lalu yang serba susah lah yang membuat Ayah berhasil. Padahal aku dilahirkan dalam keluarga mampu, kan ayahku orang sukses," ujar si anak sambil menatap bangga ayahnya. "Ayah tidak sekolah tinggi, sedangkan Ayah menyuruhku kalau bisa sekolah sampai S2 dan menguasai 3 bahasa, Inggris, Mandarin dan IT. Kalau aku ingin sukses seperti Ayah kan nggak bisa dong. Kan aku nggak susah seperti Ayah dulu?"
 
Mengetahui pemikiran sang anak, ayah pun tertawa. "Hahaha, memang kamu mau jadi anak orang miskin dan jualan kue?" canda ayah.
 
Digoda sang ayah, si anak menjawab, "Yaaaah, kan udah nggak bisa memilih. Tapi kayaknya kalau bisa memilih pun, aku memilih seperti sekarang saja deh. Enak sih, punya papa mama baik dan mampu seperti papa mamaku hehehe."
 
Sang ayah lantas melanjutkan perkataannya, "Karena itulah, kamu harus bersyukur tidak perlu susah seperti ayah dulu. Yang jelas, siapa orangtua kita dan bagaimana keadaan masa lalu itu, kaya atau miskin, kita tidak bisa memilih, ya kan? Maka, ayah tidak pernah menyesali masa lalu. Malah bersyukur pada masa lalu yang penuh dengan penderitaan, dari sana ayah belajar hanya penderitaan hidup yang dapat mengajarkan pada manusia akan arti keindahan dan nilai kehidupan. Yang jelas, di kehidupan ini ada hukum perubahan yang berlaku. Kita bisa merubah keadaan jika kita mau belajar, berusaha, dan berjuang habis-habisan. Tuhan memberi kita segala kemampuan itu, gunakan sebaik-baiknya. Dimulai dari keadaan kita saat ini, entah miskin atau kaya. Niscaya, semua usaha kita diberkati dan kamu pun bisa sukses melebihi ayah saat ini. Ingat, teruslah berdoa serta berusaha. Belajar dan bekerjalah lebih keras dan giat. Maka, cita-citamu akan tercapai."

Senin, 25 Oktober 2010

Islamicnet | Artikel Islam: Kata kata bijak

Islamicnet | Artikel Islam: Kata kata bijak: "'Hubungan baik selalu bernilai lebih tinggi dari keuntungan. Inilah nilai anda yang sebenarnya. Maka pikirkanlah yang dapat anda berikan ..."

GODAAN WANITA

wanita
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Nabi Saw pernah melhat seorang perempuan. Tanpa terasa perempuan itu telah membuat hasrat syahwat Nabi meningkat. Akhirnya, singkat cerita Nabi pun mendatangi istrinya yakni Zainab, lalu beliau melepaskan hasratnya sehingga tersalurkan hajat (seksual)nya. Kemudian beliau keluar menemui sahabat-sahabanya lalu Rasul pun bersabda: “Sesungguhnya perempuan itu menghadap dalam rupa setan dan membelakang dengan rupa setan. Maka apabila salah satu di antara kamu melihat perempuan, lalu dia mengagumi (kecantikan)nya, maka hendaklah ia mendatangi istrinya, karena sesungguhnya hal yang demikian itu mengembalikan sesuatu yang ada dalam dirinya. (HR. Ahmad dan Muslim).

Hadits di atas merupakan isyarat bahwa godaan wanita itu sungguh benar-benar dahsyat. Bahkan Nabi Saw pun yang dipelihara oleh Allah ternyata sempat tergoda oleh kecantikan perempuan. Apalagi kita sebagai manusia biasa, tentu saja tidak dapat dipungkiri bahwa kita pun sama tergoda oleh perempuan yang kita lihat setiap hari. Bedanya ketika Nabi Saw telah tergoda, beliaupun menyalurkannya kepada istrinya. Sedangkan kita yang notabene belum menikah atau masih lajang kebingungan, harus kepada siapa menyalurkannya. Apalagi  jika tingkat keimanan kita masih rendah maka akibatnya praktek sex bebas, masturbasi, onani, melihat pornografi dan juga pornoaksi, menjadi pilihan alternative dewasa ini.

Sebagaimana yang kita saksikan saat ini, hampir di semua kalangan  baik anak-anak, tua maupun muda begitu tergoda menonton adegan porno yang dilakukan oleh penyanyi Ariel Peter Pan dan Cut Tari. Akibatnya, video mesum itu telah memicu tindak kejahatan. Laporan Ketua KPAI, Hadi Supeno, menyebutkan, paling tidak ada 30 kasus perkosaan anak-anak terkait video mesum Ariel. Para pelaku berusia antara 16-18 tahun sementara korbannya berusia 12-14 tahun. (Republika. Jum’at, 25 Juni 2010)

Dari fakta kejadian ini setidaknya kita semua harus mengambil pelajaran bahwa mengumbar pandangan dengan melihat pornografi dan juga pornoaksi baik yang ada di lingkungan kita ataupun tersebar luas dalam dunia maya. Itu semua tidak baik bagi kesehatan mental kita. Oleh karena itu Rasulullah Saw telah memerintahkan kita untuk menundukan pandangan. Rasulullah Saw bersabda: Jauhkanlah diri kamu daripada duduk di jalan-jalan”. Mereka berkata: Ya Rasulullah! Kami terpaksa perlu kepada tempat-tempat duduk yang kami sering ngobrol di tempat itu.  Rasul menjawab: Jika kamu enggan, maka berilah kepada jalan itu haknya”. Mereka bertanya: Apakah dia haknya? Sabdanya: Menundukan pandangan dan tidak menggangu dan membalas salam dan amar ma’ruf dan nahyi munkar”. (HR. Bukhari Muslim).

Menundukan pandangan merupakan langkah preventif agar kita tidak terjerambab dalam lembah nista. Selain itu juga, Al-Qur’an telah memberikan warning bagi umatnya agar tidak coba-coba mendekati hal-hal yang bisa membangkitkan nafsu syahwat kita. Sebagai contoh Allah berfirman: “Janganlah kamu mendekati zina…”. Mendekati zina saja sudah sangat dilarang apalagi jika kita melakukannya. Maka inilah kesempurnaan ajaran Islam yang memperhatikan masalah moral umatnya. Wallahu a’lam