Selasa, 28 Januari 2014

KERINDUAN YANG USANG

Seberapa banyakpun isi hati yang ku tulis, tak akan mampu menerjemahkan rindu yang tak kan terkikis.
Kau menjadikan ku kaku dalam rindu,
aku bermukim dalam sepi, sebagai mimpi dipenggalan hari. Bayangmu menghantui langkah kakiku, teringat hadirmu untukku, walau semua telah berlalu,
kau telah pergi jauh.
  Aksara ungkapan kasih tersampaikan dalam kata-kata, meski tanpa bicara bernyawa menghidupi Relung hati
Seindah Bibirmu yang tercipta di remang waktu, cintaku suci kutitipkan pada degup jantungmu. 
Kutulis Cinta di lembar paling sunyi; walau aku mengingatmu tanpa mau tau apa yang kau rasa didadamu.
Selarik mimpi menentramkan sunyi, tergoreskan isi hati dalam luka yg menganga. dengan rinduku merengkuh jiwa. tanpa warna nyata. bak hembusan bayu dikala kau ada.

Sekejap, kau hadir.....
Senandungmu bak buluh perindu mengalun indah membelai telingaku. 

Terlahir dari rahim sunyi, beribu duri, bercerita tentang lara diri, 
tertikam dingin disepi hari. tentang kenagan manis yang melintas, 
menjelma kata-kata dalam selembar imaji. 
Kini kau tinggal kenangan, tinggalkan Kerinduan yang usang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar