Rabu, 14 September 2016

KETIKA HADIRMU MENJADI NAPASKU


Tak ada yang bisa menggantikanmu
Meski berkali ku mencoba
Menerima yang lain untuk hatiku
Namun tetap saja rinduku masih memanggil namamu..

Sampai kapankah ku begini
Terjebak dalam imaginasi pedih tentang dirimu
Dapatkah ku bisa lalui semua ini sendiri.

Aku tak bisa tepiskan
Perasaan yang kian lama kian menyiksaku
Tak sanggup ku artikan bahasa hati yang terungkapkan

Di setiap langkah jalan hidup ini
Penuh liku dan duri kehidupan
Ketika cahaya semakin redup
Engkaulah sang lilin pemberi penerang.

Saat ini jarakpun memisahkan
Keadaan enggan berikan jalan lalu ku tahu waktu dan tempat telah membentengi perasaan
Namun kerinduan ini
Tanpa batas,
selalu tertuang untuk mu..

aku hanya mencintaimu.
Di setiap tikungan yang menguji kesetiaanku.
Cinta ini terap berpendirian mempertahankan posisimu di hatiku.
Tak ada yang sanggup gantikanmu.
Tak ada yang sanggup.
Sekalipun ku tau kau telah bahagia bersamanya.