Selasa, 15 Juli 2014

PAGI DENGAN SEPIKU


Semilir angin pagi
tak lagi mampu menyegarkan
Derai embunpun tak kuasa menyejukkan hati
Tatkala jalin rangkai dua hati terberai kedustaan
Saat SUNYI berteman air mata
Saat raga tiada daya
Temani aku wahai banyu luka
Temani dalam semua cerita
perihSaat lidah tiada bergetar
Akan ucapan yang dulu menggelegar
Lenyap dibelenggu sang waktu
Temani aku megukir kalbu
Ukiran hati yang kupunya
Menautkan segala rupa aksara
Tentang aku yang bahagia
Memilikimu wahai banyu permata
Tetaplah disini...Hingga raga tebujur sepi..
Bumi tempat berpijak laksana hamparan pasir digurun

Udara terhirup sebahkan rongga dada

Maka...
Menyelamlah dikedalaman danau keikhlasan
Semoga kedamaian kan tertemukan didasarnya

Dan mulai menyusun keyakinan,Cinta baru kan didapatkan
Kebahagiaanpun kan teraih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar