Minggu, 20 September 2015

KALA DURJANA MEMBUAT BUTA

Langit laksana runtuh
Bumi bak terbelah
Saat gelap gulita
Saat jiwa meronta

Petaka kau tuai
Dari cinta yang durjana
Langkahmu robohkan  dinasty
Congkakmu hancurkan prasasti

Terkapar
Terlempar
Kepingan hati setiap jiwa
Yang mengelusmu kala kau muda

Mengapa kau ulang
Kepahitan yang telah usang
Kau bilang cawan
Kau jadikan pelepas kehausan

Kasih sayank kau balas corengan
Keagungan kou campakan
Jiwamu terperangkap nafsu
Yang membuat hidupmu sepahit empedu

Lupakah kau akan hari pembalasan
Lupakah darah dagingmu kau hinakan
Matamu terbuka
Pandanganmu buta

==============$$=$$$$$$$$$==============