Kamis, 16 Juni 2011

LUKA YANG TERULANG

Terlelap dalam gelap
Terdiam dalam kelam
Sendiri dalam sepi
Tetap mananti walau tak pasti
Di antara waktu yang tersisa
Di perihnya siksa jiwa
Di sakitnya hati yang merana
Dan di luka yang pernah ada
Menangis tapi tak terlihat
Menjerit tapi tak terdengar
Berbicara tapi tak di anggap
HAnya merintih pedih
Kemana harus ku bawa luka ini
Siapa yang dapat mengobati
Mengembalikan seperti sedia kala
Dan membuat hidup ini menjadi berarti jerah
Jika ku mengingat cinta dapat membuat luka

ARUNGI BAHTERA

Aku merasa bahteraku akan karam
diapit gelombang
digampar badai
aku merasa samudera tak bersahabat lagi
mengombang ambing
hilang arah
langit kupandang muram
hujan tak ada hentinya mengguyur
tali layar genting
badai siaga membanting
inilah bahteraku
kian rapuh termakan asin samudera
keindahan illahi yang ku kagumi
kini sepertinya ia bernafsu menggulung bahteraku
bahtera yang terus melaju
badai yang enggan henti
gelombang gelombang yang menggetarkan hati
debur yang kian mengguyur
bahteraku tersesat dihamparan samudera
samudera illahi..

PUISI CINTA

cintamu ku rasa di setiap desah hembus nafasku
rindumu ku bawa di setiap langkah kakiku
telah ku tanamkan cintamu dalam hatiku
ku bayangkan raut wajahmu di setiap tatap mataku
kau yang selalu dan selalu menghantui hidupku
lembutnya cinta kasihmu yang membuatku tak mungkin melupakanmu
tulusnya sayangmu yang membuatku tak sanggup melupakanmu
cinta…
ku harap engkau bisa merasa apa yang ku rasa
tanpa banyak tanda tanya
abadilah tentang semuanya
menyatulah dalam jiwa
bersemayamlah dalam raga
hingga nanti saatnya tiba

Kamis, 09 Juni 2011

INIKAH JAWABAN PENANTIANKU

Aku sedih dengan ukiran yang indah memuja akan dunia
Luka-luka yang memahat menusuk tapi tidak ada yang tahu bahwa aku kecewa dalam cerita karna janji yang tak pernah kau penuhi
Sampai untuk berpikir tentang cinta dengan hati bukan mata rasakan cinta
untuk kehilangan akal sehat untuk membuat aku tenggelam dalam kesedihan dan kesunyian
seolah-olah aku pimpin tapi rusak dengan semua janji palsu membuat sayap ini patah dan mati aku menangis meratapi takdir dengan kesedihan cinta karena luka-luka yang memahat dan duka yang mendalam . MENGAPA INI KAU LAKUKAN ??