Kamis, 26 April 2012

termangu ku disini,
duduk sepi di tengah keramaian.
hati berkecamuk, marah!
jiwa berteriak, bangsat!
kenapa kau karamkan kapalku
jika engkau tak niat nakhodai,
tak seharusnya kau raih kemudi.
ku percaya karna cinta,
ku yakin hingga serahkan jiwa,
minum ramuan beracun dgn rela.
namun smua hanya ilusi semata.
tersadar ku di tengah lautan tak bertepi.
masih bernafas dalam benci.
bodoh, kulepas kemudi
hingga karam ku di sini.
bangsat!
laknat!
badik kau benamkan di dada ini.
saat ku masih tak sadarkan diri.
terbelenggu ku di sini, ...
menunggu kutukan lepas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar