Lelah hariku menusuk kalbu
Melihat pesona dirinya aku tak sanggup
Rasa halus hati ini membuatku lemah
Selemah batang tua pohon cemara
Saat hujan malam tiba aku termenung
Menikmati rentetan air hujan begitu indah
Seindah aku mencintai dirinya
Namun semua terhenti begitu saja
Barusan diriku menemukan
Kebencian dari kata-katamu
Serasa aku berdiri dalam badai lautan
Maafkan bila aku mencintaimu
TUHAN...
Dirinya tidak bersalah untuk membenciku
Dirinya benar mengalihkan wajahnya dari pandanganku
Dirinya terlalu cantik untuk hatiku yang mudah patah
Dirinya begitu sempurna untuk dicintai
Akankah semua ini akan usai
Hanya satu jawaban
Berhenti mencintai dirinya
Selagi ada waktu yang tersisa
Melihat pesona dirinya aku tak sanggup
Rasa halus hati ini membuatku lemah
Selemah batang tua pohon cemara
Saat hujan malam tiba aku termenung
Menikmati rentetan air hujan begitu indah
Seindah aku mencintai dirinya
Namun semua terhenti begitu saja
Barusan diriku menemukan
Kebencian dari kata-katamu
Serasa aku berdiri dalam badai lautan
Maafkan bila aku mencintaimu
TUHAN...
Dirinya tidak bersalah untuk membenciku
Dirinya benar mengalihkan wajahnya dari pandanganku
Dirinya terlalu cantik untuk hatiku yang mudah patah
Dirinya begitu sempurna untuk dicintai
Akankah semua ini akan usai
Hanya satu jawaban
Berhenti mencintai dirinya
Selagi ada waktu yang tersisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar